Ntvnews.id, Jakarta - Pagi ini, Kamis, 12 Desember 2024, bisa dianggap sebagai hari yang cukup menyebalkan bagi pengguna layanan kecerdasan buatan atau AI. Hal ini terjadi karena matinya atau server down pada layanan ChatGPT yang dibuat oleh OpenAI.

Menariknya, insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah Meta mengalami gangguan besar pada layanannya seperti Facebook dan Instagram, yang juga berdampak pada layanan AI mereka, yaitu Meta AI.

OpenAI melaporkan adanya gangguan signifikan pada layanannya sekitar pukul 6 sore waktu Amerika Timur atau pukul 06.00 WIB pagi ini. Pada awalnya, penyedia ChatGPT hanya memberi peringatan kepada pengguna tentang kemungkinan adanya masalah, dan status peringatan tersebut kemudian meningkat menjadi server down.

Setelah server AI mereka mati dan banyak keluhan bermunculan, barulah OpenAI mengumumkan bahwa mereka mengalami gangguan besar yang memengaruhi API, serta produk ChatGPT dan Sora.

OpenAI akan luncurkan ChatGPT Search. (OpenAI)

Banyak perusahaan bergantung pada akses API OpenAI untuk proyek mereka, sehingga insiden ini sudah memengaruhi jutaan pengguna. Situasi ini membuat OpenAI harus segera memulihkan layanan mereka.

Belum ada informasi mengenai kapan layanan akan kembali normal, namun OpenAI berkomitmen untuk memperbaiki masalah tersebut secepat mungkin. Hal ini disampaikan OpenAI melalui unggahan terbarunya:

"ChatGPT, Sora, dan API masih tidak berfungsi. Kami telah mengidentifikasi masalahnya dan sedang menerapkan perbaikan." ungkap OpenAI.

Perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman ini juga meminta maaf kepada semua pihak yang terganggu oleh masalah tersebut.