Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menggabungkan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
"Itu mendorong kembali bagaimana biaya logistik bisa lebih turun, keselamatan bagi penumpang, kemudian kalau pelabuhannya bagus, manajemen dari Pelni kapalnya lebih mudah, ASDP-nya juga lebih bagus," ucap Erick di Kementerian BUMN, Selasa 17 Desember 2024.
Lanjut kata Erick, dengan penggabungan BUMN sektor transportasi laut bisa sinkronisasi baik untuk penumpang dan barang.
Erick pun mengungkapkan bahwa nantinya Pelindo akan menjadi induk holdingnya.
Baca juga: DPR Singgung Kasus Penganiayaan Bos Toko Roti Ditangkap Usai Viral
Baca juga: Profil Febriansyah, Pemeran Borek di Film Laskar Pelangi Meninggal Dunia
"Yang jadi induk Pelindo," ungkapnya.
Sebelumnya, Erick Thohir juga akan menggabungkan tujuh BUMN Karya akan dikonsolidasi menjadi 3 induk.
Adapun ketujuh BUMN Karya itu PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero) menjadi hanya tiga BUMN karya.