Stok beras yang dikoordinasikan oleh Food Station dan Pasar Induk Beras Cipinang tercatat sebanyak 70.500 ton, yang cukup untuk dua hingga tiga bulan ke depan.
Namun, Teguh menginformasikan bahwa harga beras sedikit naik, sekitar Rp50 per kilogram, meskipun kenaikan ini masih dapat dikendalikan.
“Minyak goreng, telur, daging ayam, dan daging sapi juga aman. Kami akan terus berkoordinasi dengan pelaku usaha untuk memastikan pasokan tetap lancar,” tambah Teguh.
Baca juga: Ini 3 Titik Lelah di Tol TransJawa saat Arus Mudik Nataru
Menurut data Info Pangan Jakarta pada Kamis, 19 Desember 2024, dibandingkan dengan hari sebelumnya pada tanggal 18 Desember 2024, harga beras berbagai jenis mengalami kenaikan, antara lain beras IR I Rp14.983/kg naik Rp58, beras IR II ramos Rp14.580/kg naik Rp94, beras IR III Rp13.937/kg naik Rp87, beras muncul I Rp15.966 naik Rp63, beras IR 42/Pera Rp16.043/kg naik Rp514, dan beras Setra I/Premium Rp15.840/kg naik Rp12.
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, Teguh menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil beberapa langkah untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga pangan.
Selain memantau langsung harga dan ketersediaan pangan, Pemprov DKI Jakarta juga mengadakan pasar murah keliling di 111 lokasi, menyediakan pangan subsidi untuk kelompok masyarakat tertentu, mengelola gudang penyimpanan BUMD, serta memenuhi kebutuhan beras untuk bantuan pangan pemerintah.