Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan anggaran OIKN terkena efisiensi anggaran sebesar Rp1,15 triliun. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono buka suara mengenai lahan gratis bagi negara negara-negara sahabat yang ingin membangun kantor kedutaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum tahun 2028.
Pak Bas menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan usulan yang akan diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyebut bahwa usulan pengajuan fasilitas lahan gratis kedutaan kepada Presiden ini dilakukan untuk mempercepat kehadiran kantor-kantor kedutaan negara sahabat di IKN.
Hal tersebut selaras dengan rencana pemindahan ibu kota politik Indonesia yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2028.
Baca juga: Prediksi dan Jadwal Live Televisi PNM Liga Nusantara, PSCS vs Persiba Bantul: Kemenangan Harga Mati
Baca juga: Bus Terbakar Hebat di Jalan Tol Kualanamu
“Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan. Saya sampaikan bahwa saya akan mengusulkan kepada Bapak Presiden sebagai langkah untuk menarik mereka lebih cepat,” ucap Basuki dalam keterangannya, Senin 17 Februari 2025.
Basuki menambahkan bahwa dengan target IKN sebagai ibu kota politik pada tahun 2028, maka seharusnya kantor-kantor kedutaan asing juga sudah mulai dibangun di IKN.
Untuk mendukung hal tersebut, Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare sebagai lokasi diplomatic compound.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
