Ntvnews.id, Jakarta - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) mencatat tonggak sejarah baru dengan suksesnya uji coba sandar dan olah gerak (Trial Berthing) MT Lady Eva.
Vice President Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana, menyatakan bahwa trial berthing ini menjadi bagian dari proses perizinan pengoperasian dermaga LNG baru yang akan menunjang fasilitas penampungan dan regasifikasi LNG.
Verifikasi lapangan terhadap LNG Jetty dan fasilitas pendukungnya mencakup pemeriksaan sarana sandar atau tambat kapal (mooring) dan navigasi pelayaran di Terminal Khusus AMMAN.
“Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua sistem dan peralatan yang terpasang siap untuk menerima pengiriman LNG kargo pertama yang direncanakan pada kuartal kedua tahun 2025," ucap Kartika dalam keterangannya dikutip, Selasa 18 Februari 2025.
Baca juga: Bahlil: Lahan Tambang yang Tumpang Tindih Dikembalikan ke Negara
Baca juga: Luhut Sebut Pembentukan Danantara Keputusan Strategis Pemerintah
"Dengan memanfaatkan LNG sebagai sumber energi yang lebih bersih bagi operasional, AMMAN semakin menegaskan komitmen terhadap operasional tambang berkelanjutan,” sambungnya.
Kapal MT Lady Eva berperan dalam menunjang fasilitas LNG AMMAN dengan mengangkut LNG dari Terminal LNG Bontang, Kalimantan Timur, ke Site Batu Hijau. LNG tersebut akan menjadi sumber energi bagi pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) berkapasitas 450 megawatt.
PLTGU ini akan memasok listrik bagi operasional smelter serta proyek ekspansi pengolahan dan pertambangan AMMAN.
MT Lady Eva merupakan kapal tanker Liquefied Natural Gas (LNG) raksasa yang memiliki permukaan kapal berukuran 290 x 46 meter ini setara lebih dari 1.300 mobil.