Ntvnews.id
Penetapan tersangka terhadap Riva Siahaan menjadi sorotan publik, terutama terkait harta kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2024, total kekayaannya tercatat sebesar Rp18,99 miliar.
Nilai tersebut mengalami peningkatan signifikan dalam waktu tertentu. Publik pun mempertanyakan asal-usul kekayaannya, terutama setelah ia menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina Patra Niaga sejak 2023.
Dalam satu tahun kepemimpinannya, kekayaannya disebut meningkat hampir dua kali lipat, menimbulkan spekulasi terkait dugaan kasus korupsi yang menjeratnya.
Kejaksaan Agung masih terus mendalami kasus ini guna mengungkap fakta lebih lanjut. Sementara itu, masyarakat menantikan proses hukum yang akan diambil terhadap Riva Siahaan.
Baca juga: Heboh Isu Pertalite Dioplos Jadi Pertamax, Ini Respons Bahlil
Detail Kekayaan Riva Siahaan di dasarkan Laporan LHKPN
A. Tanah dan bangunan
Total: Rp7.750.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 120 m²/120 m² di Kota Tangerang Selatan – Rp2.000.000.00
2. Tanah dan bangunan seluas 150 m²/150 m² di Kota Tangerang Selatan – Rp2.500.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 275 m²/80 m² di Kota Tangerang Selatan – Rp3.250.000.000
B. Alat transportasi dan mesin
Total: Rp2.900.000.000
1. Motor Honda Revo (2011) – Rp5.000.000
2. Motor Piaggio MP3 (2014) – Rp175.000.000
3. Mobil Toyota Vellfire (2018) – Rp850.000.000
4. Motor Harley Davidson Ultra Classic (2005) – Rp320.000.000
5. Mobil Lexus RX350 (2023) – Rp1.550.000.000
C. Harta bergerak lainnya
D. Surat berharga
Total: Rp1.500.000.000
Baca juga: Shell Sampai Vivo Sebut Penambahan Zat Aditif ke BBM Tidak Naikkan RON
E. Kas dan setara kas
Total: Rp8.685.000.000
F. Harta lainnya
Total: Rp21.643.000.000
G. Hutang
Total: Rp2.650.000.000
Total harta kekayaan
Total: Rp18.993.000.000
Baca juga: Korupsi Pertamina, Bahlil: Blending BBM Tak Langgar Aturan, Tapi..
Kasus dugaan korupsi yang menjerat Riva Siahaan semakin menambah daftar pejabat yang terlibat dalam kasus serupa di Indonesia. Lonjakan signifikan dalam harta kekayaannya menjadi perhatian publik dan memunculkan berbagai spekulasi.
Perkara ini menjadi sorotan karena peran strategis Riva di anak perusahaan Pertamina yang bertanggung jawab atas distribusi BBM nasional. KPK menegaskan akan terus mengusut kasus ini guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMN.
(Sumber: Antara)