Ntvnews.id, Jakarta - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan 37 bandara di bawah pengelolaannya beroperasi penuh selama 24 jam untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
"Kami tetap berkomitmen untuk membuka bandara 24 jam, untuk 37 bandara seluruh Indonesia," ucap Direktur Utama InJourney Maya Watono di Kementerian BUMN, Kamis 6 Maret 2025.
Lebih lanjut, Maya menyampaikan 37 bandara tersebut akan beroperasi 24 jam selama 19 hari mulai dari 24 Maret sampai 11 April.
Namun, ia menyebut pada Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tutup.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi dan Direktur Utama InJourney Maya Watono alam konferensi pers terkait dukungan dan kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan transportasi udara menyambut Idul Fitri 2025 (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Baca juga: Citilink Pindah ke Terminal IB dan 2F Bandara Soekarno-Hatta Mulai 15 Maret
Baca juga: Turis Kepergok Mencuri Barang Mewah di Bandara
"Bandara I Gusti Ngurah Rai karena nyepi ya di tanggal 29 pastinya kita tutup di Bali. Jadi selain nyepi di tanggal 29 kita akan membuka bandara, 37 bandara ini 24 jam," ungkapnya.
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi lonjakan jumlah penumpang, Injourney juga menyiapkan 16.294 personil tambahan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama periode libur lebaran 2025.
Selain itu, ada beberapa tambahan fasilitas seperti 1.632 unit counter check in, 222 unit self check in, 17.508 unit troli, 246 unit mushola, 1.181 unit toilet, 185 unit conveyor belt.
"Kami menambahkan personel tambahan tadi 16.294 untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang," sebut Maya.
"Seluruh persiapan fasilitas layanan di semua airport kami pastikan itu ready dengan ada datanya, berapa counter check in, kita menambah self check in, trolley, conveyor belt, mushola dan toilet," tandasnya.