SPBU BP Akui Ada Lonjakan Penjualan BBM Hingga 30 Persen

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Mar 2025, 17:09
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
SPBU BP-AKR SPBU BP-AKR


Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama BP-AKR Vanda Laura menyampaikan bahwa terjadi lonjakan penjualan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP.

Vanda menyampaikan, pihaknya mencatat terjadi peningkatan sekitar 20–30 persen di SPBU BP dalam beberapa pekan terakhir dibandingkan dengan sebelumnya.

“Kalau misalnya kami lihat dari perkembangannya sih sekitar 20–30 persen,” ucap Vanda di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin 17 Maret 2025.

Lebih lanjut, Vanda menyampaikan bahwa salah satu penyebab dari lonjakan penjualan BBM tersebut adalah pembukaan tiga SPBU baru dalam 30 hari terakhir serta promosi yang lebih intensif.

Baca juga: BMW Bakal Tambahkan Huawei HiCar ke Mobil yang Diproduksi di China pada 2026

“Jadi, dalam kurun waktu 30 hari terakhir, ada sekitar 3 atau 4 ya site yang sudah buka. Jadi mungkin salah satunya juga karena itu sih,” kata Vanda.

Vanda mengatakan, BP-AKR juga telah melakukan berbagai kegiatan promosi yang turut berkontribusi terhadap peningkatan penjualan. Saat ini, BP-AKR telah mengoperasikan sekitar 65 SPBU di Indonesia.

Meskipun demikian, Vanda menyampaikan perbandingan penjualan BBM BP dengan periode sebelumnya sulit untuk dilakukan, sebab pada Januari dan Februari lalu BP-AKR mengalami keterbatasan stok yang sempat menghambat operasional beberapa SPBU.

“Kalau misalnya dari konsumsi normal agak sulit dibandingkan ya, karena dari bulan Januari, Februari itu memang kami ada keterbatasan stok. Jadi memang waktu itu sempat ada beberapa lokasi yang juga tidak bisa beroperasi secara full,” kata dia.

Baca juga: Tiga Anak Tewas Tenggelam di Danau Situ Gede Tangerang

Memasuki periode mudik Lebaran, Vanda menyampaikan bahwa BP telah memastikan ketahanan stok BBM. Pengadaan stok, kata dia, telah diperhitungkan dengan matang untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi.

“Nah, untuk saat ini, kalau misalnya kami lihat dari sisi ketahanan stok, dari pengiriman kami yang terakhir gitu ya, itu sudah mencukupi sampai Lebaran gitu," kata Vanda.

Vanda menambahkan, pola konsumsi selama Lebaran kemungkinan akan berbeda di tiap daerah. Ia merujuk pada pola konsumsi BBM di Jakarta yang diperkirakan menurun seiring dengan banyaknya masyarakat yang mudik.

“Tetapi, kami rasa untuk yang di luar Jakarta pasti akan meningkat,” ucapnya. (Sumber:Antara)

x|close