Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 tidak akan jebol.
Hal tersebut menjawab kekhawatiran masyarakat termasuk pelaku usaha terkait program-program gagasan Presiden Prabowo Subianto.
"Banyak yang mengatakan apakah APBNnya jebol? Tidak. Program-program Bapak Presiden ada di dalam ruang APBN yang ada," ucap Sri Mulyani dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Selasa, 8 April 2025.
Sri Mulyani pun merincikan untuk program pembangunan desa, yang salah satunya melibatkan koperasi desa, akan menggunakan dana desa tanpa menambah anggaran baru yang bisa menambah beban APBN.
Baca juga: Kadin Serukan Strategi Perdagangan Domestik di Tengah Tekanan AS
Baca juga: Kementerian Dikti Saintek Usut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di Farmasi UGM
Kemudian program kesehatan termasuk pemeriksaan kesehatan gratis itu sudah dianggarkan di dalam APBN.
Selain itu, program pertahanan yang mencakup pembelian alutsista dan pengembangan industri pertahanan dalam negeri juga telah diakomodasi dalam APBN.
Dikatakan juga bahwa pembentukan Danantara hingga penggunaan dividen juga sudah dipertimbangkan dalam perencanaan anggaran, tanpa menambah beban APBN.
"Jadi kami ingin menyampaikan bahwa APBN tetap terjaga sebagai anchor confidence," ungkapnya.