Rupiah Awal Pekan Dibuka Menguat ke Level Rp16.787 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Apr 2025, 10:38
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist


Ntvnews.id
, Jakarta - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi 14 April 2025 di Jakarta menguat sebesar 9 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.787 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.796 per dolar AS.

Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi sikap terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengecualikan peralatan elektronik dari pengenaan tarif resiprokal.

“Trump mengecualikan peralatan elektronik dari pengenaan tarif baru memberikan sentimen positif ke pasar. Indeks saham Asia tempat produsen elektronik terlihat menguat pagi ini. Ini juga akan membantu penguatan rupiah hari ini,” ucapnya, Senin 14 April 2025.

Penguatan rupiah turut dipengaruhi indeks dolar AS yang menurun di bawah level 100 pada pagi ini. Level tersebut tak pernah disentuh sejak Juli 2023.

Baca juga: Awal Pekan IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.225

Baca juga: Harga Emas Antam Awal Pekan Turun Rp8.000, Segram Dibanderol Rp Rp1.896.000

Kekhawatiran pasar terkait dampak negatif kenaikan tarif terhadap perekonomian dan aset keuangan AS menjadi pemicu pelemahan indeks dolar AS.

“Sentimen-sentimen di atas paling tidak memberikan angin segar untuk rupiah sementara waktu. Pasar sangat dinamis, perubahan arah bisa kapan pun terjadi dalam waktu singkat. Jadi, pasar akan merespon setiap perubahan dengan hati-hati,” ungkap dia.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diperkirakan menguat ke arah support Rp16.700 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp16.800 per dolar AS. (Sumber:Antara)

x|close