Katy Perry Sukses Kembali ke Bumi Usai Wisata Luar Angkasa Bersama Perusahaan Jeff Bezos

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Apr 2025, 10:40
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Roket Katy Perry Roket Katy Perry (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Pada Senin, 14 April 2025, Blue Origin, perusahaan antariksa swasta milik orang terkaya kedua di dunia Jeff Bezos, kembali menorehkan prestasi melalui peluncuran roket New Shepard dalam misi yang diberi nama NS-31. Misi ini menarik perhatian dunia karena melibatkan enam perempuan dari beragam latar belakang yang melakukan penerbangan bersama menuju tepi luar angkasa.

Peluncuran dilakukan pukul 09.30 pagi waktu Timur Amerika Serikat (EDT) atau pukul 20.30 WIB, bertempat di Launch Site One, fasilitas milik Blue Origin yang terletak di utara Van Horn, Texas. Berkat cuaca yang bersahabat, peluncuran berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Dalam siaran langsung melalui situs resmi Blue Origin (BlueOrigin.com), tampak roket New Shepard membawa para wisatawan luar angkasa menembus atmosfer, kemudian melayang bebas beberapa saat di dalam kapsul, sebelum akhirnya kembali ke Bumi menggunakan parasut yang terpasang pada kapsul.

Kru NS-31 terdiri dari enam perempuan luar biasa, masing-masing dengan pencapaian unik:

  1. Lauren Sánchez – jurnalis dan pasangan dari pendiri Blue Origin, Jeff Bezos.
  2. Katy Perry – penyanyi pop terkenal dengan lagu “Firework.”
  3. Amanda Nguyen – penulis, peneliti bioastronautika, dan aktivis hak sipil.
  4. Aisha Bowe – CEO STEMBoard serta mantan ilmuwan roket NASA.
  5. Kerianne Flynn – produser film dengan kiprah di dunia kreatif.
  6. Gayle King – jurnalis kawakan dan co-host acara “CBS Mornings.”

Keenam perempuan ini menjadi bagian dari misi luar angkasa berawak seluruhnya perempuan pertama yang pernah dilakukan Blue Origin. Sebuah langkah bersejarah yang mengikuti jejak Valentina Tereshkova, kosmonaut asal Uni Soviet yang menjadi perempuan pertama di luar angkasa pada tahun 1963.

Misi NS-31 tergolong penerbangan suborbital, yang berarti roket tidak mengelilingi Bumi namun hanya mencapai ketinggian tertentu di atmosfer sebelum kembali ke permukaan. Berikut adalah ringkasan perjalanan misi tersebut: pada waktu peluncuran (T-0), roket New Shepard meluncur dengan kecepatan tinggi, mencapai kecepatan tiga kali lipat dari kecepatan suara.

Dua menit empat puluh detik setelah peluncuran (T+2:40), roket dan kapsul terpisah, dengan kapsul melanjutkan perjalanan melewati Garis Kármán—yang menjadi batas resmi luar angkasa pada ketinggian 100 km dari permukaan laut. Dalam fase ini, para kru merasakan sensasi melayang tanpa gravitasi selama beberapa menit.

Pada menit ke-7:30 (T+7:30), booster roket kembali ke Bumi dan mendarat secara vertikal. Tak lama setelah itu, kapsul berisi awak mendarat dengan bantuan parasut. Seluruh rangkaian perjalanan, dari lepas landas hingga pendaratan, memakan waktu sekitar 11 menit.

Dalam tayangan langsung, penonton sempat menjerit di beberapa momen—seperti saat roket tampak mengeluarkan asap, saat kapsul terpisah, dan ketika parasut kapsul terbuka yang terlihat seperti mengeluarkan semburan api.

Walau begitu, pelaksanaan misi berlangsung lancar. Para awak tampak lega setelah berhasil mendarat, bahkan Katy Perry terlihat mencium tanah sesaat setelah keluar dari kapsul. Lebih dari sekadar pencapaian teknologi, misi ini merupakan simbol dari kemajuan inklusivitas serta peran penting perempuan dalam penjelajahan luar angkasa.

x|close