RI Buka Keran Impor Pangan dari AS, Airlangga Pastikan Tak Ganggu Target Swasembada Pangan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Apr 2025, 11:15
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto keluar dari pertemuan setelah memimpin sosialisasi dan mengumpulkan masukan asosiasi usaha mengenai tarif perdagangan baru AS terhadap negara mitra, di Gedung Ali Wardhana, Jakarta, Senin, 7 April 2025. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto keluar dari pertemuan setelah memimpin sosialisasi dan mengumpulkan masukan asosiasi usaha mengenai tarif perdagangan baru AS terhadap negara mitra, di Gedung Ali Wardhana, Jakarta, Senin, 7 April 2025. (Antara/BAYU PRATAMA S)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan rencana impor komoditas agrikultur dari Amerika Serikat (AS) tidak akan mengganggu program swasembada pangan.

Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia berencana menambah impor untuk gandum, kacang kedelai, dan susu kedelai sebagai negosiasi perdagangan dengan AS.

"Khusus pangan kita melakukan impor seperti yang saat ini sekarang dilakukan dari Amerika Sikat, yaitu kita impor gandum, kemudian yang kedua, soya bean dan soya bean milk," ucap Airlangga dalam konferensi pers terkait Perkembangan Terkini Negosiasi dan Diplomasi Perdagangan Indonesia-Amerika Serikat, Jumat 18 April 2025.

Lanjut kata Airlangga, selama ini Indonesia mengimpor tiga komoditas pangan tersebut dari AS, Australia, Ukraina dan beberapa negara lain.

Baca juga: Nego Tarif Trump, Airlangga Tawarkan Tambah Impor LPG hingga Kedelai dari AS

Ia mengungkapkan, pemerintah akan mengalihkan impor sejumlah dari negara lain ke AS sehingga porsi impor komoditas pangan tersebut dari AS akan bertambah.

"Kita hanya melakukan pengalihan daripada impor bahan baku untuk pangan tersebut," jelasnya.

Seperti diketahui, sejumlah menteri pemerintahan Prabowo Subianto berangkat ke AS pada tanggal 16-23 April 2025 untuk negosiasi tarif perdagangan.

Adapun tim negosiasi yang akan berangkat ialah Menteri Luar Negeri Sugiono.

Kemudian Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu juga akan berangkat ke AS untuk negosiasi tarif dagang tersebut.

Baca juga: Sri Mulyani Bertemu Dubes AS, Bahas Negosiasi Tarif Trump
 
Tak hanya itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan berangkat ke AS dan diagendakan hadir Spring Meeting IMF-World Bank di Washington DC.

Adapun Indonesia terdampak kebijakan tarif dagang Presiden AS Donald Trump dimana barang-barang dari Indonesia yang masuk ke AS dipatok tarif impor sebesar 32 persen.

x|close