Ntvnews.id
"Koordinasi terus kami lakukan dengan seluruh pihak terkait, termasuk terminal operator. Alhamdulillah kondisi lalu lintas dan kegiatan bongkar muat di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya di NPCT1 telah kembali normal," ungkap Executive General Manager Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri di Jakarta, Minggu, 20 April 2025.
Menurut Adi, terminal-terminal yang menangani bongkar muat peti kemas kini telah kembali beroperasi normal, dan arus truk yang mengantar serta mengambil peti kemas berjalan lancar di kedua sisi pelabuhan.
Adi menegaskan pihaknya terus bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Pelabuhan Tanjung Priok dan kepolisian untuk memastikan arus kendaraan tetap terkontrol sesuai dengan kapasitas layanan pelabuhan.
Baca juga: Suasana Kemacetan Terminal Tanjung Priok Usai Bongkar Muatan
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, seperti KSOP, kepolisian, serta Pemda, khususnya Dinas Perhubungan dan Satpol PP Jakarta Utara, yang telah membantu mengatur lalu lintas hingga situasi kembali terkendali.
Di sisi lain, Sekretaris DPC INSA Jaya, Mohamad Erwin, menilai kemacetan panjang yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok pasca-libur lebaran menjadi "Headline" Nasional sehingga memerlukan perhatian serius guna menemukan solusi jangka panjang.
“Mari berhenti saling tunjuk. Ini bukan saatnya cari kambing hitam, ini waktunya duduk bareng," kata dia.
Menurut Erwin, seluruh pihak yang terkait mulai dari pemerintah daerah, Pelindo, operator terminal, hingga asosiasi dan pemangku kepentingan lainnya perlu duduk bersama untuk mencari solusi bersama. Ia menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi bukan sekadar kemacetan, melainkan ancaman terhadap kelangsungan rantai pasok logistik nasional.