Rosan: 844 BUMN Resmi Masuk Danantara Sejak Maret 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Apr 2025, 17:24
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kepala Badan/CEO Danantara Rosan Roeslani Kepala Badan/CEO Danantara Rosan Roeslani (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi masuk ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada 21 Maret 2025.

Hal itu diumumkan langsung CEO Danantara Rosan Roeslani di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin, 28 April 2025.

"Sejak dilaunching langsung oleh bapak presiden pada 24 Februari 2025 alhamdulillah sejak 21 maret seluruh BUMN yang berjumlah 844 ini sudah resmi menjadi bagian dari Danantara Indonesia," kata Rosan.

Baca Juga: Sri Mulyani Buka Peluang Pembiayaan World Bank untuk BUMN dan Danantara

Rosan mengungkapkan bahwa pembentukan Danantara telah sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi perekonomian disusun atas azas kekeluargaan bukan semata-mata menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

"Kita menghormati mekanisme pasar oleh sebab itu kehadiran Danantara adalah sebuah bentuk konkrit kehadiran pemerintah ke depan," ujarnya.

Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan bahwa BUMN bukan hanya sekadar badan usaha milik negara, melainkan juga bagian dari badan usaha milik nasional yang mencerminkan sinergi seluruh elemen usaha, termasuk koperasi dan sektor swasta, untuk memperkuat perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Sri Mulyani Buka Peluang Pembiayaan World Bank untuk BUMN dan Danantara

"Bapak presiden yang saya banggakan kadang-kadang kami berpikir BUMN ini badan usaha milik negara atau badan usaha milik nasional, semua lapisan dari dunia usaha koperasi bersama-sama agar bangsa kita menjadi bangsa yang mandiri ini akan menjadi indonesia kekuatan bersama harus kita buktikan menjadi negara yang besar dan mandiri kita menyampaikan langsung yaitu karakter, kompetensi dan juga komitmen," ungkapnya.

Lebih jauh, ditekankan bahwa kunci utama dalam pengelolaan BUMN terletak pada karakter, kompetensi, dan komitmen para pemimpinnya. Setiap pimpinan BUMN diharapkan memiliki karakter yang bersih, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta memiliki kemampuan menghadapi tantangan di era global saat ini.

"Komitmen ini sangat penting terhadap prinsip good governance menjadi hal yang sangat penting. Ini mencakup transparansi, akuntabilitas, integritas, dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan perundang-undangan," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia berharap kehadiran Danantara bisa memberikan asas manfaat positif tidak hanya perekonomian bangsa tapi seluruh tanah air.

x|close