Wapres Gibran: Pelajaran AI Akan Masuk di Tahun Ajaran Baru Sekolah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Mei 2025, 19:45
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming/Ist Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menyampaikan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk segera memasukkan pembelajaran kecerdasan buatan (AI) ke dalam kurikulum pendidikan nasional.

Hal tersebut diungkapkan Wapres Gibran saat menghadiri Studium Generale bertajuk Creative Job Opportunity with AI yang diselenggarakan di Auditorium Kampus Anggrek, BINUS University, Jakarta Barat, pada Jumat 2 Mei 2025.

"Nanti di tahun ajaran baru kita mulai memasukkan kurikulum AI [atau] pelajaran AI di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK," ucap Wapres Gibran.

Menurut Wapres, pentingnya pembelajaran AI sejak dini disebabkan oleh peran teknologi ini yang akan menjadi kunci di berbagai aspek kehidupan masa depan. 

Baca juga: NTV DonCast: Purnawirawan 'Goyang' Gibran, Connie Rahakundini: Harusnya Didengar Bukan Dilawan

Oleh karena itu, generasi muda diharapkan tidak hanya mampu memanfaatkan AI, tetapi juga menciptakan solusi inovatif yang berdampak bagi kemajuan bangsa dan dunia.

Sebagai contoh penerapan AI, Wapres menyebut penggunaan teknologi ini oleh PT Jasa Marga dalam memantau lalu lintas di ruas tol selama libur Lebaran serta penerapan AI Face Recognition oleh PT KAI.

"Jasa Marga sudah pakai AI [di sana] stafnya anak-anak muda semua. Mereka bisa melihat trafik di sepanjang ruas-ruas tol, jadi bisa tahu kapan harus dibikin one way atau contraflow. Di KAI ada kamera canggih pakai AI face recognition. Jadi, kalau ada pencuri  [bisa] ketahuan," jelasnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan kepada generasi muda untuk menguasai teknologi digital dan ekonomi masa kini agar dapat menjadi pionir dalam inovasi dan siap menghadapi tantangan ekonomi serta industri masa depan.

"Indonesia ini tidak pernah kehabisan anak-anak pintar. Semuanya kreatif dan kalian harus bisa meng-embrace teknologi-teknologi terkini salah satunya AI, crypto, blockchain, dan yang lainya," pungkas Wapres.

Baca juga: Pesan Gibran ke Pesantren: Dana Abadi Pesantren untuk Beasiswa Santri

Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa BINUS juga mempresentasikan berbagai proyek inovatif yang telah meraih penghargaan nasional maupun internasional.

Beberapa di antaranya adalah Aura, yaitu aplikasi seluler berbasis AI dan RFID yang membantu penyandang tuna netra dalam memilih pakaian sesuai aktivitas; Daely, yaitu inovasi berbasis AI dan IoT yang menggunakan ESP32-CAM untuk memantau kondisi pengemudi secara real-time, mendeteksi kantuk, dan memberikan peringatan guna mencegah kecelakaan; serta Impact, yaitu konsol permainan yang memanfaatkan AI dalam proses pengembangan dan pengenalan game.

x|close