Menteri Keuangan Sri Mulyani
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Keuangan Saudi Arabia Muhammad Al Jadaan dan Menteri Keuangan Qatar Ali Alkuwari di sela pertemuan tahunan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Beijing, China.
Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani membicarakan situasi perang yang terjadi di Tumur Tengah dan dampak terhadap ekonomi dunia.
"Kami membicarakan situasi perang yang sedang terjadi di Timur Tengah dan dampak pada negatif pada aspek kemanusiaan dan ketidakpastian yang diakibatkan yang akan sangat negatif pada ekonomi seluruh dunia," ucap Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, Rabu 25 Juni 2025.
Bendahara Negara itu berhadap kondisi di Timur Tengah dapat segera mencapai perdamaian untuk pentingan seluruh umat manusia.
Baca juga: Sri Mulyani Ajak Polri Kawal Stabilitas Nasional dan Jaga Kesehatan APBN
Baca juga: Sri Mulyani Buka Suara soal Satgassus Penerimaan Negara Bentukan Kapolri: Bukan Sesuatu yang Baru
"Kita semua berharap kondisi di Timur Tengah segera mereda dan mencapai kesepakatan perdamaian untuk kepentingan seluruh umat manusia," jelasnya,
Seperti diketahui, konflik antara Iran-Israel memanas setelah serangan Israel ke Iran pada Jumat 13 Juni 2025 yang dibalas dengan serangan Iran ke Israel.
Aksi saling serang antar kedua negara masih terus terjadi yang menyebabkan peningkatan eskalasi di kawasan Timur Tengah.
Situasi semakin memburuk setelah Amerika Serikat turut menyerang Iran dengan menghancurkan tiga fasilitas nuklir utama Iran, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow, pada Sabtu 21 Juni 2025.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
