Apple Diperkirakan Luncurkan iPhone 18 dalam Dua Tahap, Dimulai dengan Model Pro dan Versi Lipat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mei 2025, 14:03
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Logo Apple. (Foto: Reuters) Ilustrasi. Logo Apple. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Meski Apple baru akan memperkenalkan iPhone 17 pada September mendatang, namun perhatian industri teknologi mulai tertuju pada strategi baru perusahaan untuk seri iPhone berikutnya.

Dikutip dari Gizmochina, Senin, 5 Mei 2025, Apple dikabarkan akan mengubah pola peluncuran produk iPhone pada 2026 dan 2027. 

Tidak seperti biasanya yang meluncurkan seluruh jajaran produk pada September, Apple disebut akan membagi peluncuran iPhone 18 menjadi dua fase.

Strategi Peluncuran Baru iPhone 18

Pada musim gugur 2026, Apple direncanakan akan lebih dulu memperkenalkan model-model premium seperti iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, iPhone 18 Air dengan desain ramping, dan yang paling menarik yakni iPhone lipat pertama Apple. 

Kemudian, model iPhone 18 standar serta versi yang lebih terjangkau, iPhone 18e, serta penerus dari iPhone 16e, akan menyusul pada musim semi 2027.

Pendekatan bertahap ini dikatakan sebagai strategi untuk mengurangi tekanan produksi, terutama karena Apple semakin memindahkan fasilitas manufakturnya ke India guna mengurangi ketergantungan pada China di tengah ketegangan geopolitik.

Dengan jadwal peluncuran yang lebih tersebar, Apple juga berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional, karena produksi dapat dilakukan dengan jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit di tiap siklusnya.

Fitur Unggulan dan Terobosan iPhone Lipat

iPhone 18 Pro diperkirakan hadir dengan teknologi Face ID di bawah layar, menggantikan sistem Dynamic Island dengan desain kamera depan satu lubang. Sementara itu, model Air akan mengusung bodi lebih tipis dan ringan.

Sorotan utama ada pada iPhone lipat Apple yang dirumorkan memiliki desain menyerupai buku, dengan layar eksternal 5,5 inci dan layar utama 7,8 inci yang mendukung aktivitas multitasking. 

Apple disebut menggunakan engsel logam cair guna meminimalkan kerutan pada layar, serta kemungkinan menggunakan bingkai titanium dan sistem kamera ganda.

Perangkat ini diperkirakan akan setebal 4,5 mm saat dibuka, tanpa Face ID, melainkan mengandalkan Touch ID di tombol daya. 

Harganya bisa mencapai US$2.000 (sekitar Rp32,87 jutaan), menjadikannya sebagai iPhone termahal dalam sejarah Apple.

Selain itu, ponsel lipat ini juga akan dibekali fitur kecerdasan buatan (AI) yang ditingkatkan, memposisikannya sebagai perangkat premium berbasis AI dan menjadi langkah awal menuju peluncuran iPad atau MacBook lipat di masa depan.

x|close