Bank Indonesia Sampaikan Belasungkawa atas Pegawai yang Bunuh Diri Lompat dari Helipad

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Mei 2025, 20:15
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Informasi ini bukan untuk menginspirasi siapa saja guna melakukan tindakan yang sama. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak seperti psikolog, psikiater, maupun mendatangi klinik kesehatan mental.

Bank Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya salah satu pegawainya, menyusul pemberitaan terkait peristiwa yang terjadi di kompleks perkantoran BI di Jakarta pada Senin, 26 Mei 2025.

“Kami merasakan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar Bank Indonesia,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi yang disampaikan di Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa pihak Bank Indonesia bersama keluarga almarhum dan aparat kepolisian telah mendampingi proses pemakaman hingga almarhum dikebumikan.

"Seluruh proses pemulasaran dan pemakaman juga telah berjalan dengan baik," lanjut Ramdan.

Baca Juga: Pria yang Diduga Bunuh Diri Lompat dari Helipad Ternyata Karyawan BI

Dalam pernyataannya, Ramdan juga mengajak publik untuk turut mendoakan almarhum. “Mohon doa rekan semua agar kiranya Almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Ia juga meminta agar media dan masyarakat luas dapat menunjukkan empati serta menghormati duka yang tengah dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, seorang pegawai Bank Indonesia (BI) meninggal dunia setelah melompat dari area helipad di atas gedung BI di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin pagi, 26 Mei 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Kepolisian menduga insiden tersebut merupakan tindakan bunuh diri.

“Iya dugaan bunuh diri karena ada rekaman CCTV. Korban laki-laki," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus, Selasa, 27 Mei 2025.

x|close