Airlangga Ungkap Indonesia dan AS Akan Lanjutkan Negosiasi Tarif Trump Pekan Depan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jun 2025, 10:21
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia akan melanjutkan negosiasi tarif dagang putaran kedua dengan Amerika Serikat (AS) pada pekan depan.

Hal ini menyusul pengenaan tarif impor yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump. 

Adapun perundingan tarif dengan AS tersebut terjadi di sela-sela pertemuan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) di Paris, Perancis.

"Terakhir pertemuan perundingan tarif dengan Amerika Serikat di tengah Pertemuan OECD. Kami bertemu dengan ambassador Jamieson Greer dari USTR," ucap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu 4 Juni 2025 malam. 

Menko Airlangga mengungkapkan Indonesia sudah memberikan dokumen kepada USTR dan dokumen tersebut sudah dilengkapi.

Baca juga: Airlangga Sebut Indonesia Jadi Negara Asia Tenggara Pertama Serahkan Initial Memorandum ke OECD

Baca juga: Golkar: Gibran Tak Lakukan Hal yang jadi Alasan Pemakzulan Wapres

Dalam hal ini, Greer mengapresiasi langkah cepat dan proposal Indonesia untuk mendapatkan pertimbangan bagi AS.

Dengan penyerahan dokumen lanjutan berupa dokumen pelengkap itu, Indonesia sudah melakukan perundingan putaran pertama mencakup berbagai isu termasuk tarif, hambatan non-tarif, digital trade, sampai dengan economic security. 

"Putaran kedua ini akan segera dilakukan minggu depan. Jadi delegasi Indonesia akan mengirim tim ke Washington untuk melakukan negosiasi putaran selanjutnya," tegasnya.

Airlangga menekankan bahwa Indonesia selalu mengedepankan kepentingan nasional dan melakukan upaya konkret agar penyelesaian perundingan ini menjadikan Indonesia satu dari 18 negara dengan dokumen yang paling maju.

"Tentu kita berharap hasilnya nanti akan optimal terhadap perdagangan Indonesia ke pasar global termasuk ke AS," tandasnya.

x|close