A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

ESDM Ungkap Potensi Komoditas Mineral dan Batubara Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi - Ntvnews.id

ESDM Ungkap Potensi Komoditas Mineral dan Batubara Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2025, 17:51
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sekretaris Jenderal ESDM Dadan Kusdiana dalam acara Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) di Jakarta. Sekretaris Jenderal ESDM Dadan Kusdiana dalam acara Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) di Jakarta.

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan Indonesia memiliki cadangan dan potensi sumber daya alam yang melimpah, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal ESDM Dadan Kusdiana dalam acara Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) di Jakarta.

"Kita punya sumber daya alam yang sangat baik, baik itu energi terbarukan ataupun minyak dan gas bumi. Kita ini tidak pernah mengimpor untuk gas alam karena kita cukup dari dalam negeri," ucap Dadan dalam keterangan resminya, Kamis 7 Agustus 2025.

"Kedepan mudah-mudahan kita melebihi dari apa yang kita perlukan. Kita masih ekspor dari sisi gas alam, kita juga terus menaikkan produksi dari sisi lifting untuk minyak dan gas bumi," sambungnya.

Baca juga: DTI-CX 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan 150 Perusahaan Teknologi Dalam dan Luar Negeri

Secara khusus untuk subsektor mineral dan batubara, Dadan memaparkan bahwa potensi komoditas minerba Indonesia termasuk yang terbanyak di dunia. 

Cadangan dan potensi sumber daya alam, khususnya di sektor minerba, menjadi salah satu senjata utama dalam meningkatkan ketahanan energi, yang menjadi Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo. 

Sejak tahun 2022, subsektor minerba memiliki kontribusi signifikan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian ESDM

Pada tahun 2024 lalu, PNBP subsektor minerba memberi sumbangsih sebesar Rp140,5 triliun dari total PNBP Kementerian ESDM sebanyak Rp269,6 triliun.

"Jadi, suatu bidang yang diharapkan ini bisa mendorong perekonomian yang baik, men-support, berkontribusi, dan menurut Bappenas (Badan Perencanaan Nasional), ini salah satu yang memang akan berkontribusi utama untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi 8 persen itu bisa tercapai dengan hilirisasi," ungkap Dadan.

Dari sisi pemanfaatan teknologi, subsektor minerba dinilai telah menggunakan teknologi yang cukup maju, baik pada tahapan eskplorasi, produksi, hingga pelaporannya. Pemanfaatan teknologi juga didukung regulasi.

Baca juga: 25 Perusahaan BUMN dan Swasta Bersaing di Indonesia Digital Technology and Innovation (IDTI) Awards 2025

"Sudah disebut di dalam undang-undang kita yang terkait dengan Minerba, bahwa pemanfaatan teknologi, pemanfaatan sistem informasi, ini yang menjadi salah satu driver utama untuk mendorong, baik itu secara ekonomi lebih baik, maupun juga untuk memastikan bahwa datanya itu data yang benar, data yang dipercaya," sebut Dadan.

Kementerian ESDM juga sudah terbuka dalam pemanfaatan teknologi informasi. 

Sistem perencanaan dan pelaporan sudah sepenuhnya menggunakan sistem informasi, seperti Sistem Informasi Mineral dan Batubara Antar Kementerian/Lembaga (SIMBARA) untuk memastikan penerimaan negara, Minerba One Data Indonesia (MODI), dan e-RKAB untuk memastikan kegiatan pertambangan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.

x|close