Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan bahwa membeli rumah subsidi dengan KPR FLPP angsurannya lebih murah ketimbang harus membayar sewa atau mengontrak rumah.
Hal tersebut disampaikan dalam pada kesempatan dirinya berdiskusi dengan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sudah melakukan akad KPR FLPP untuk memiliki rumah subsidi.
"Tadi saya berdiskusi langsung dengan penerima kunci rumah ternyata memiliki rumah subsidi lebih mudah dan murah angsurannya ketimbang harus membayar sewa atau ngontrak rumah," ujar Maurarar dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Agustus 2025.
Dirinya mendapatkan informasi bahwa pegawai Kemendagri yang mendapatkan rumah subsidi hanya membayar angsuran Rp1,7 juta per bulan.
Baca juga: Menteri PKP Maruarar Sirait Dapat Laporan Ada 35 Ribu Unit Apartemen Belum Terjual di Jakarta
Baca juga: Maruarar Tegaskan Masalah Meikarta Diselesaikan Lewat Musyawarah Mufakat
Angsuran tersebut lebih ringan ketimbang harus membayar sewa atau mengontrak rumah per bulan yakni Rp2 juta sampai Rp3 juta per bulan.
Berdasarkan data yang ada, dari total kuota 2.000 rumah subsidi untuk Kemendagri, sebanyak 1.190 orang pegawainya telah mendaftarkan diri untuk memanfaatkan KPR FLPP dan 50 orang diantaranya telah melakukan akad kredit KPR FLPP untuk bisa memiliki rumah subsidi sebagai rumah pertamanya.
"Kementerian PKP dan Kemendagri telah berkolaborasi dan bekerjasama untuk menyediakan karpet merah untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah subsidi. Kali ini pegawai Kemendagri juga telah mendapatkan kemudahan dalam memiliki rumah subsidi dengan KPR FLPP," katanya.