Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengomentari terkait anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat pergantian Menteri Keuangan (reshuffle) yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
Purbaya mengakui bahwa pelaku pasar sempat terkejut dengan keputusan reshuffle, termasuk penunjukan dirinya sebagai Menkeu menggantikan Sri Mulyani.
Namun, ia menilai kondisi tersebut masih dalam batas wajar.
"Kalau IHSG anjlok biasa mungkin takut, tapi saya lama di pasar," ucap Purbaya dikutip, Selasa 9 September 2025.
Baca juga: Bos Kadin Minta Menkeu yang Baru Purbaya Yudhi Sadewa Bisa Jaga Kestabilan Ekonomi
Ia menambahkan pengalamannya lebih dari 15 tahun di pasar modal membuatnya memahami betul dinamika ekonomi dan cara menghadapinya.
"Saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi," ungkapnya.
Adapun pada Senin 8 September 2025, IHSG ditutup melemah 1,28 persen atau turun ke level 7.766,85 setelah sempat menyentuh posisi tertinggi di 7.934,99.
Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantikan empat orang menteri dan satu orang wakil menteri baru di Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, hari ini, Senin, 8 September 2025.
Keempat orang tersebut antara lain Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin Djuhari sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umroh.
Baca juga: Menkeu Purbaya Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai
Kemudian Daniel Anzar Simanjuntak dilantik sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh.
Meski begitu Presiden Prabowo belum melantik dua menteri yang dicopot yakni Budi Gunawan yang sebelumnya menjabat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, serta Dito Ariotedjo yang sebelumnya menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.