Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendukung pembangunan jalan tol hingga menurunkan angka kemiskinan.

Bendahara Negara itu menyebutkan dalam 10 tahun terakhir APBN menjadi sumber pendanaan penting untuk kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik.

"Di bidang infrastruktur, APBN telah mampu menciptakan penambahan jalan tol sepanjang 1.938 km dan jalan nasional non-tol sepanjang 4.574 km," ucap Sri Mulyan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-20, Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, APBN juga mendukung penyediaan air baku dan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan dan energi, mulai pembangunan 37 bendungan, serta peningkatan pembangkit listrik sebesar 36,3 gigawatts.

"APBN juga berfungsi penting dalam peningkatan kualitas SM dengan membiayai peningkatan infrastruktur sekolah yang berkontribusi terhadap peningkatan partisipasi kasar dari seluruh jenjang Pendidikan," ucap Sri Mulyani.

Adapun untuk pendidikan tinggi, APBN melalui pemupukan Dana Abadi Pendidikan telah memberikan Beasiswa LPDP kepada 45.496 putra-putri Indonesia.

Kemudian di bidang Kesehatan, APBN telah menunjang kemajuan pada sector Kesehatan seperti menurunkan angka prevalensi stunting dari 37,2% di tahun 2013 menjadi 21,5% di tahun 2023.

Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan APBN juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penurunan tingkat kemiskinan dari 11,25% pada 2014 menjadi single ddigit 9.36% di tahun 2024.

"Kemiskinan ekstrem juga telah menurun signifikan dari 6,18% pada 2014 menjadi 1,12% di tahun 2023," jelasnya.