Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa membagikan sepenggal quotes of the day usai sesi wawancara doorstop wartawan di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat 19 September 2025.
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
Dalam kesempatan tersebut, Bendahara Negara mengecek angsung pemakaian dana Rp200 triliun yang disalurkan kepada 5 bank milik negara (Himbara).
"Tadi dari BNI kita lihat uang yang Rp 200 triliun dikemanain kira-kira," ucap Menkeu Purbaya dikutip, Selasa 30 September 2025.
Dari total dana Rp 200 triliun, BNI menjadi salah satu bank yang mendapat alokasi terbesar bersama Bank Mandiri dan BRI, masing-masing senilai Rp55 triliun.
Baca juga: Menkeu Purbaya Kembali Datangi DPR, Lapor soal Ini
Kemudian ada BTN yang mendapat alokasi Rp25 triliun, dan BSI Rp10 triliun.
Lebih lanjut, Purbaya mendapati BNI telah menyalurkan porsinya dengan baik.
"Ya lumayan bagus. Saya cuma ngecek apakah itu mengganggu sistem keuangan mereka. Ternyata enggak ada, bagus semuanya," lanjutnya.
Sebelumnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke kantor pusat BNI di Gedung Grha BNI, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 29 September 2025.
Dalam video singkat yang dibagikan di akun TikTok @purbayayudhis, ia menjelaskan bahwa tujuan ke kantor BNI untuk memantau kinerja bank pelat merah tersebut.
Baca juga: Menkeu Purbaya Diminta Perhatikan Nasib Pengusaha Rokok Madura
"Sidak ke BNI, kita mau lihat kinerja mereka,” ungkap Purbaya dalam video tersebut.
Kehadiran Bendahara Negara itu disambut dengan hangat oleh Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dan Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar yang menyambutnya dengan jabat tangan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
