Buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi 148,7 Miliar Dolar AS di September 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 07:48
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2025. Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2025 tercatat sebesar 148,7 miliar dolar AS. Adapun angka tersebut lebih rendah dari posisi pada akhir Agustus 2025 sebesar 150,7 miliar dolar AS. 

Perkembangan tersebut dipengaruhi antara lain oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi. 

"Posisi cadangan devisa akhir September 2025 tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ucap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulisnya, Rabu 8 Oktober 2025.

Baca juga: Mulai November 2025, Bank Indonesia Bakal Pakai AI Pantau Inflasi

Baca juga: Bank Indonesia Kembali Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen

Lebih lanjut, Bank Indonesia menilai cadangan devisa ini tetap kuat mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia meyakini ketahanan sektor eksternal tetap kuat sejalan dengan prospek ekspor yang tetap terjaga serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik dan imbal hasil investasi yang tetap menarik. 

Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

x|close