Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi 10 Oktober 2025 bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka melemah 37,30 poin atau 0,45 persen ke posisi 8.213,64.
Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,55 poin atau 0,94 persen ke posisi 792,59.
"IHSG berpotensi kembali koreksi hari ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam kajiannya.
Dari mancanegara, pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah memasuki hari ke sembilan shutdown (penutupan), sehingga pasar kehilangan akses terhadap data ekonomi penting.
Baca juga: Danantara Siapkan Dua Skema Penyelesaian Utang Proyek Kereta Cepat Indonesia-China
Saat ini, perhatian pelaku pasar tertuju pada komentar pejabat The Fed terkait prospek pemangkasan suku bunga hingga akhir 2025. Presiden The Fed New York John Williams mengisyaratkan dukungan terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut karena pelemahan pasar tenaga kerja.
Selain itu, pekan depan, perhatian pasar akan beralih ke laporan keuangan bank besar, seperti JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Citigroup, dan Wells Fargo yang menandai awal resmi musim laporan laba kuartal III-2025.
Harga minyak global turun seiring ketegangan geopolitik yang mereda setelah Israel dan Hamas dilaporkan mencapai tahap pertama rencana gencatan senjata untuk mengakhiri konflik dua tahun terakhir. Presiden AS Donald Trump menyatakan kemungkinan akan mengunjungi Mesir akhir pekan ini, untuk membahas langkah lanjutan dari kesepakatan tersebut.
Dari dalam negeri, pertumbuhan penjualan ritel domestik pada Agustus 2025 tercatat sebesar 3,5 persen year-on-year (yoy), atau melambat dari 4,7 persen (yoy) pada Juli 2025.
Pada perdagangan Kamis (9/10), bursa saham Eropa ditutup melemah, di antaranya Euro Stoxx 50 melemah 0,40 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,41 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,06 persen, serta indeks CAC Prancis melemah 0,023 persen.
Baca juga: Menkeu Purbaya: Dana Pemerintah Rp200 Triliun di Bank Himbara Sudah Terserap 56 Persen
Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup melemah pada Kamis, di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 243,36 poin atau 0,52 persen ke level 46.358,42, indeks S&P 500 melemah 0,28 persen ke level 6.735,11, indeks Nasdaq Composite melemah 0,15 persen ke level 25.098,18.
Sedangkan bursa saham regional Asia Jumat ini, antara lain indeks Nikkei melemah 418,94 poin atau 0,90 persen ke 48.145,00, indeks Shanghai melemah 13,49 poin atau 0,34 persen ke 3.920,78, indeks Hang Seng melemah 298,59 poin atau 1,18 persen ke 26.442,50, dan indeks Strait Times melemah 12,32 poin atau 0,31 persen ke 4.426,07.
Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat (10/10) di Jakarta melemah sebesar 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.581 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.568 per dolar AS.