Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) membagikan momen saat bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Kementerian PKP, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu Purbaya pn membandingkan kemewahan fasilitas pejabat dengan kondisi hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Lihat ruang kerja Anda ya, Anda kasih apartemen ukuran berapa? Enggak adil dia," ucap Purbaya dikutip dari akun Instagram @maruararsirait, Rabu 15 Oktober 2025.
Pertemuan kami berlangsung hangat dan produktif, membahas dukungan anggaran serta pembiayaan di sektor perumahan.
Baca juga: Tak Jadi Bentuk BPN, Purbaya: Pajak dan Bea Cukai Saya Kelola Sendiri
Dalam kesempatan tersebut, Maruarar pun menyampaikan kepada Menkeu tentang progres dan penyerapan anggaran Kementerian PKP yang ditargetkan mencapai minimal 96 perseb pada akhir Desember 2025.
Mereka juga berdiskusi mengenai berbagai tantangan di lapangan, termasuk persoalan SLIK OJK yang sering dikeluhkan para pengembang.
Pria yang akrab disapa Ara itu menyebut Menkeu Purbaya bersedia membantu mendorong koordinasi dengan OJK bahkan sudah dijadwalkan pertemuan lanjutan pekan depan.
Ia pun mengapresiasi kepada Menkeu Purbaya atas dukungannya menjaga bunga rumah subsidi tetap 5 persen, serta menambah kuota rumah subsidi tahun depan menjadi 350.000 unit.
Baca juga: Purbaya Pertimbangkan Turunkan Tarif PPN: untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Selain itu, program renovasi rumah oleh negara (BSPS) juga meningkat dari 45.000 menjadi 400.000 unit tahun depan.