A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Superbank Catat Laba Rp80,9 Miliar, Punya 5 Juta Nasabah di Kuartal III 2025 - Ntvnews.id

Superbank Catat Laba Rp80,9 Miliar, Punya 5 Juta Nasabah di Kuartal III 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2025, 16:32
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
PT Super Bank Indonesia (Superbank) PT Super Bank Indonesia (Superbank)


Ntvnews.id
, Jakarta - PT Super Bank Indonesia (Superbank), bank dengan layanan digital yang didukung oleh Grab, Emtek, Singtel dan KakaoBank, kembali mencatatkan kinerja keuangannya yang solid pada Kuartal III 2025.

Hingga akhir September 2025, Superbank membukukan laba sebelum pajak (Profit Before Tax atau PBT) sebesar Rp80,9 miliar, seiring dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 176 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp1,1 triliun.

Saat ini Superbank telah memiliki 5 juta nasabah sejak peluncuran aplikasi digitalnya pada Juni 2024.

“Kinerja kuat hingga kuartal ketiga menunjukkan fundamental bisnis digital Superbank yang semakin kokoh. Didukung oleh integrasi layanan dengan Grab dan OVO yang tumbuh pesat, kami terus membuktikan bahwa pendekatan digital-first mampu menghadirkan pertumbuhan yang sehat sekaligus layanan yang aman dan mudah diakses oleh lebih dari 5 juta nasabah kami," ucap Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur Superbank dalam keterangan tertulisnya, Selasa 21 Oktober 2025.

Baca juga: Superbank Raup Laba Bersih Rp20,1 Miliar di Semester I 2025, Layani 4 Juta Nasabah Sejak Peluncuran

Hingga Kuartal III 2025, total penyaluran kredit mencapai Rp9,04 triliun, tumbuh 84 persen YoY, seiring perluasan akses pembiayaan di segmen ritel dan produktif.

Pertumbuhan ini mendorong total aset meningkat menjadi Rp16,5 triliun atau naik 70 persen YoY, menegaskan kemampuan Superbank memperluas pembiayaan secara sehat dan bertanggung jawab.

Kinerja pendanaan juga mencatat tren positif dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 203 persen YoY menjadi Rp9,8 triliun, mencerminkan peningkatan kepercayaan publik terhadap layanan digital Superbank.

Integrasi ekosistem yang kuat menjadi penggerak utama dalam memperluas akses dan mempercepat inklusi keuangan digital di masyarakat.

Fundamental Keuangan yang Semakin Kokoh dan Efisien Superbank terus menjaga kinerja yang sehat dengan manajemen risiko yang disiplin dan efisiensi operasional yang meningkat.

Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di tingkat 92 persen, mencerminkan keseimbangan yang baik antara ekspansi kredit dan pertumbuhan pendanaan.

Net Interest Margin (NIM) meningkat menjadi 10,64 persen, sementara Cost to Income Ratio (CIR) turun tajam menjadi 70,14 persen dari 149,65 perse tahun lalu.

Baca juga: Zulhas Targetkan 82,9 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis Tercapai Maret 2026

Sementara itu, kualitas aset tetap terjaga dengan NPL Gross di 2,83 persen dan NPL Net di 1,21 persen, menegaskan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dan pengelolaan risiko.

Menutup Kuartal III 2025, Superbank terus memperkuat perannya dalam menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan mudah diakses.

x|close