Ntvnews.id, Jakarta - Selama satu tahun terakhir ribuan berita bohong atau hoaks tersebar di berbagai platform media digital. Masyarakat pun diminta untuk lebih cermat dan hati-hati, serta selalu cek fakta sebelum membagikan informasi.
Masyarakat Antifitnah Indonesia atau Mafindo mencatat terdapat 1.593 hoaks selama setahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Mafindo mendata, menghimpun dan memverifikasi data disinformasi tersebut dalam kurun waktu 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Kementerian Komunikasi dan Digital mengimbah publik untuk melakukan cek dan ricek setiap kali menemukan berita atau informasi yang dirasa tidak benar. Jangan sungkan untuk melakukan klarifikasi.
Lalu, bagaimana cara melakukan cek silang informasi yang diduga palsu? Berikut infografiknya:
Selama satu tahun terakhir ribuan berita bohong atau hoaks tersebar di berbagai platform media digital. Masyarakat pun diminta untuk lebih cermat dan hati-hati, serta selalu cek fakta sebelum membagikan informasi. (Antara)
Baca Juga: Hoaks! Menkeu Purbaya Tak Pernah Luncurkan Layanan Pinjaman Online Bunga 0 Persen
Selama satu tahun terakhir ribuan berita bohong atau hoaks tersebar di berbagai platform media digital. Masyarakat pun diminta untuk lebih cermat dan hati-hati, serta selalu cek fakta sebelum membagikan informasi. (Antara)