Ntvnews.id, Jakarta - Buah nanas sering dikaitkan dengan mitos bahwa mengonsumsinya saat hamil dapat menyebabkan keguguran. Banyak calon ibu yang khawatir dan menghindari nanas karena anggapan ini. Namun, benarkah nanas dapat membahayakan kehamilan?
Asal-usul Mitos Nanas dan Keguguran
Nanas (Pixabay/ Pexels)
Mitos ini muncul karena nanas mengandung enzim bernama bromelain, yang dapat memecah protein di tubuh dan dianggap dapat mempengaruhi rahim. Enzim bromelain ini dapat melembutkan serviks dan dianggap memicu kontraksi, sehingga dipercaya dapat meningkatkan risiko keguguran, terutama pada trimester pertama.
Namun, penting untuk diingat bahwa jumlah bromelain dalam nanas segar sangat kecil. Kebanyakan bromelain terkonsentrasi di batang nanas, bukan di daging buahnya, yang umum dikonsumsi.
Bahkan, untuk mendapatkan efek signifikan dari bromelain, seseorang harus mengonsumsi nanas dalam jumlah yang sangat besar—sesuatu yang tidak praktis dilakukan dalam diet sehari-hari.
Bukti Ilmiah Mengenai Nanas dan Kehamilan