Sosok HS Dituding Sebagai Mafia Skincare Etiket Biru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2024, 11:25
April
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Skincare Ilustrasi Skincare (ANTARA Kalteng)

Ntvnews.id, Jakarta - Kabar industri kecantikan Tanah Air tampaknya sedang heboh, usai pengakuan dari sejumlah pemilik skincare besar yang mengaku sempat menjadi korban kejahatan dari mafia skincare

Beberapa produk yang dianggap tidak lulus BPOM dan mengandung bahan berbahaya salah satunya di supply dari pabrik skincare milik HP. Lewat percakapannya dokter Oky dengan dokter Richard soal pengalaman berbisnis buruk dengan mafia skincare tersebut, pemilik Benings skincare itu hingga meneteskan air mata lantaran merasa ditipu habis-habisan.

Imbas dari hal itu, Nikita Mirzani selaku brand ambassador tak tinggal diam dan membeberkan dengan gamblang jika yang dimaksud mafia skincare itu adalah Heni Purnamasari pemilik PT. Sagara.

"Aku habis liat potongan (video) dokter Oky nangis teruntuk ibu pabrik, udah sebut aja ibu Heni yang punya pabrik di daerah Bandung sana, kamu jangan coba-coba membuat bapak peri (Dokter Oky) meneteskan air mata ya Bu Heni," kata Nikita Mirzani di IG story, 26 September 2024..

"Kamu itu curang ya bu HS, kamu itu jahat. Jangan sampai bikin bapak peri meneteskan air mata karena satu tetes air matanya dia berharap ratusan juta. Bu HS awas ya macem-macem sama dia, kau berurusan sama aku," sambungnya.

Bahkan diakui oleh Nikita Mirzani, sosok HS ini sempat menawarkan skincare berbahaya yang mengandung etiket biru pada saat Niki mencari pabrik untuk skincare pribadinya.

"Emang dia waktu itu juga nawarin ke gue pas gue dateng ke pabriknya, 'kamu jualan etiket biru aja', heh bu HS gue bukan dokter ya semua orang lu tawari etiket biru ya emang keterlaluan lu ya," pungkas Nikita.

Bukan hanya dokter Oky yang sempat berseteru dengan HS, belum lama ini pemilik Daviena Skincare pun terlihat perang komentar dan saling sindir soal produk skincare yang disebut mengandung hydroquinone.

Halaman
x|close