Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Kimberly Ryder sempat menguak jika kemungkinan sikap tempramental dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Edward Akbar efek samping dari obat anti depresi yang sudah diminumnya selama 14 tahun.
Sempat dibantah oleh pihak kuasa hukum Edward soal obat anti depresi, mereka menjelaskan jika obat tersebut memang dikonsumsi Edward karena mengalami gangguan kesehatan berupa pengentalan darah.
"Memang klien kami ada riwayat pengentalan darah, untuk itu sesuai masukan dari media dokter makanya disarankan untuk mengonsumsi obat itu. Dan itu sah karena diperoleh secara legal," tutur Jundri kuasa hukum Edward Akbar.
Saat dikonfirmasi ulang kepada Kimberly, selama 6 tahun menikah Edward tidak pernah mengalami gangguan kesehatan.
"Itu obat depresi, karena kan ibunya meninggal sejak ibunya meninggal tahun 2010, masa obatnya tetap dipake sampe 2024. Kan terlalu berkepanjangan sekali," kata Kimberly Ryder di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, 17 Oktober 2024.
Bahkan Kimberly juga mengetahui jika obat tersebut selalu diminum oleh Edward di pagi hari.
"Mereka bilangnya obat membantu tidur pada malam hari, engga itu diminumnya tiap pagi," timpalnya.