Ntvnews.id, Jakarta - Artis dan musisi Melly Goeslaw membagikan kabar duka di laman Instagramnya. Dia memberitakan tentang seorang anak yang meninggal dunia Bernama, Muhammad Alif Fakhri Bin Agung Budi Hartono.

Bahwa sang anak adalah anak kandung teman Melly Goeslaw.

Kemarin sy di beri kabar bahwa temen anak saya meninggal dunia , dan pagi ini group ibu ibu orang tua murih di share berita almarhum yang kemarin wafat . Follower ku yg baik pls sempatkan sejenak membaca postingan akun @habibgeysofficial , sungguh suatu kisah hidup sorang hamba Allah yang penuh sabar dalam menghadapi ujian, nangis saya bacanya , sekaligus malu . Terimakasih mas Alif telah mengilhami saya dan semoga banyak orang yang juga jadi lebih mencintai Allah SWT. Semuda itu dan di tengah kesibukan sekolah kedokteran mulut almarhum tidak pernah putus berdzikir, Alfatihah untuk Muhammad Alif Fakhri Bin Agung Budi Hartono
Terimakasih habib @habibgeysofficial sudah share story yang sangat baik ini ????????,: tulis Melly Goeslaw.

Sementara itu Habib Geys Bin Abdurrahman Assegaf bercerita tentang kisah sang anak dan mendoakannya.

Qadarullah, hari itu tiba waktunya. Allah menyayangi beliau. Beliau wafat dalam keadaan sangat indah, tidak lama setelah ditalqinkan oleh ayahnya. Sebelumnya, Jam 5 sore habib Muchsin bin Idrus menelfon kami dan mengatakan bahwa memang sepertinya sudah waktunya mas Alif dipanggil. Dan berpesan agar keluarganya ridho atas Qadha dan Qadarnya Allah ini. Dan pada hari Jumat, 17 Mei 2024/10 Dzulqa’dah 1445 pukul 19.46, beliau kembali kepada Allah dengan tenang. Saya menyaksikan sendiri, wajah yang cerah, mata yang berair, menjadi tanda insya Allah perjuangan Almarhum berakhir dengan Husnul Khatimah sebagaimana disampaikan para Ulama.

Setelah dipulangkan, Jam 2 dini hari kami berkesempatan untuk mencium kening Muhammad Alif terakhir kalinya. Lalu kami mendoakan serta membacakan khataman Al-Qur’an, Yasin dan Tahlil. Setelah selesai kami minta izin agar bisa istirahat diranjang beliau berserta beberapa tim khidmah Majelis Fathimah Karimah tidur di kamar beliau, tempat yang selalu kami singgahi untuk membacakan Hadist ataupun Sirah Nabawiyah.

Pagi hari ketika jenazah diletakkan dalam keranda, qadarullah, bagian kepala dan kaki belum tertutupi dengan sempurna dengan kain kiswah Ka’bah. Seolah itu menjadi tanda pelepasan mas Alif dengan kami, bagian kepala beliau kami tutupi dengan Jubah dan bagian kaki dengan rida/selendang yang kami kenakan…," tulis Habib Geys di akun Instagramnya.