A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Paula Sempat Ngotot Ingin Pertahankan Rumah Tangganya Bersama Baim Wong - Ntvnews.id

Paula Sempat Ngotot Ingin Pertahankan Rumah Tangganya Bersama Baim Wong

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2024, 01:00
April
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Paula Verhoeven Paula Verhoeven

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus perceraian pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven akan memasuki babak baru, lantaran esok hari akan digelar sidang perdana cerai. Baim yang memilih menggugat cerai Paula dan menuntut hak asuh anak, ternyata sudah menjatuhkan talak sejak bulan April lalu.

Usai dibocorkan oleh Fahmi Bachmid kuasa hukum Baim Wong, kini giliran Ana Sofa Yuking selaku mantan kuasa hukum Paula yang menceritakan jika Paula sempat ngotot ingin mempertahankan rumah tangganya.

"Nah Paula waktu itu masih berharap ini masih bisa diperbaiki, dan minta waktu 2 minggu waktu itu, apalagi sejak kami bertemu, lalu kemudian kadarullahnya, sejak kami bertemu hari Minggu, kemudian hari Selasa, ternyata Baim sudah mendapatkan gugatan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan," kata Ana Sofa Yuking ke awak media, 22 Oktober 2024.

Sayangnya Paula Verhoeven ngaku sangat kecewa dengan sikap Baim yang justru malah membeberkan isu perselingkuhan ke publik. Untuk itu, Ana Sofa Yuking meminta pihak Paula untuk tidak gegabah dan sama saja.

"Dan kami waktu itu, kami selaku kuasa merasa tidak perlu untuk melakukan presskon, tidak perlu untuk merespon informasi-informasi yang beredar di luar, karena kami berpikir ini adalah persoalan keluarga, wilayah privat, yang tentu harus diselesaikan secara kekeluargaan," sambungnya.

Selaku kerabat dekat Paula, Ana berharap jika permasalahan ini bisa diselesaikan secara baik-baik di meja persidangan.

"Kalau memang kemudian ini sudah sampai prosesnya di pengadilan, tentu yang terbaik adalah menyelesaikan persoalan ini di persidangan. Apa yang didalilkan, bukti-buktinya bagaimana, segala macam, kita berharap semua diselesaikannya di persidangan," pungkasnya.

Halaman
x|close