Ntvnews.id, Jakarta - Belum lama ini, peringatan hari Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi Suswono, Calon Gubernur Jakarta untuk menemui orang muda. Lewat acara ‘Rembug Kota: Sumpah, Pemuda Bisa Yuk!’ Suswono mendengarkan berbagai keluh kesah dan uneg-uneg yang diharap bisa menjadi isu utama bila kelak terpilih sebagai Wakil Gubernur Jakarta.
Pada Acara yang digelar di M Bloc Space Senin (28/10) ini suswono juga didampingi oleh para anak muda berbakat. Mereka yang hadir sebagai panelis antara lain Ranggaz Laksmana, Entrepreneur, Elva Qolbina, Anggota DPRD Jakarta, Musthofa Faruq, Politisi Muda PKS dan Rhaka Ghanisatria, Co Founder & The Brain of Menjadi Manusia.
Suswono dalam sambutannya menuturkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam pengembangan Jakarta. “Orang muda memiliki peran penting dalam pembangunan Jakarta. Sehingga kita perlu mendengarkan gagasan mereka dan membuat pembangunan kota yang berdasarkan pada kebutuhan tersebut. Pemberdayaan anak muda dan peningkatan kapasitas serta skill mereka akan menjadi prioritas bila saya terpilih kelak.”
“Pada momen sumpah pemuda ini, Saya mendengarkan banyak sekali ide dan gagasan yang sangat membangun. Mulai dari kewirausahaan, lapangan kerja, kesehatan mental dan berbagai isu lain yang relevan dengan anak-anak muda menjadi prioritas dari diskusi kita hari ini. Saya optimis ide dan gagasan yang mereka sampaikan bisa kami akomodasi dalam program Ridwan Suswono ketika kami terpilih kelak. Semoga kelak Ridwan-Suswono bisa terpilih dan kita bisa mewujudkan berbagai ide inovatif tersebut,” pungkas Suswono.
Amalia Ayuningtyas, Co-Initiator Rembug Kota menambahkan ajakan kepada seluruh warga Jakarta untuk bergerak bersama, berbagi pemikiran, dan menciptakan solusi demi Jakarta yang lebih baik. “Inilah waktu kita untuk terlibat, dan Rembug Kota ada di sini untuk memfasilitasi percakapan tersebut. Dengan partisipasi Anda, kami yakin bahwa suara-suara dari setiap sudut Jakarta akan berkontribusi pada demokrasi yang lebih kuat dan inklusif.”
Viera Lovienta, Co-Initiator Rembug Kota menuturkan bahwa Rembug Kota adalah ruang yang terbuka untuk semua, di mana berbagai pandangan dapat berbaur, dan di mana dialog yang jujur dan konstruktif menjadi landasan utama. “Pemilihan gubernur bukan hanya tentang siapa yang terpilih, tetapi juga tentang bagaimana warga bisa terlibat aktif dalam menentukan arah masa depan kotanya.”