Ntvnews.id, Jakarta - Mengobati jerawat dengan sampah? Apakah tidak memperparah kondisi muka mengingat sampah tidak lain adalah sumber pengotor? Rupanya tidak, bila dilakukan secara benar. Ini adalah pengalaman salah satu warga Kampung Berseri Astra (KBA) RW06 Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
KBA adalah salah satu program yang diinisiasi PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki tidak kurang dari 293 unit usaha, utamanya di sektor otomotif, jasa keuangan, dan asuransi.
Kampung Berseri Astra adalah program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.
Melalui program Kampung Berseri Astra ini masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.
Berbincang soal pengobatan jerawat menggunakan sampah, KBA RW06 Kebon Jeruk yang berlokasi di Perumahan Sederhana Kodam Jaya Kebon Jeruk, Jakarta Barat membuat obat yang tidak lain adalah eco-enzyme.
Cairan penyubur yang dibuat dari limbah rumah tangga berupa buah dan sayuran. Termasuk kulit buah-buahan seperti kulit jeruk nipis serta kulit nenas.
Kemudian materi ini dicampur maltose atau gula aren dan difermentasikan sampai tujuh hari, 12 hari dan seterusnya hingga sekitar tiga bulan, yang menghasilkan pupuk dan air endapan.