50 Tahun Program Imunisasi, Kemenkes Ajak Publik Lindungi Anak-Anak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2024, 11:50
Muhammad Hafiz
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kementerian Kesehatan menyelenggarakan kegiatan 50 Tahun Program Imunisasi dengan tema “Bergerak Bersama Lindungi Generasi Bangsa” guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi anak-anak, di Jakarta, Sabtu (23/11/2024). Kementerian Kesehatan menyelenggarakan kegiatan 50 Tahun Program Imunisasi dengan tema “Bergerak Bersama Lindungi Generasi Bangsa” guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi anak-anak, di Jakarta, Sabtu (23/11/2024). (Antara)

Acara ini juga bertujuan untuk menyoroti penyebab keterlambatan atau ketidaklengkapan imunisasi pada anak-anak di beberapa daerah. Prima mengajak masyarakat menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk bersama-sama memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap sebagai bentuk investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih sehat dan kuat.

Ia berharap kegiatan ini mampu menjangkau komunitas rentan, memberikan edukasi yang lebih baik, dan memperluas cakupan imunisasi melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan penyedia layanan kesehatan, organisasi lokal, dan masyarakat umum.

Dalam peringatan ini, Kementerian Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pelaksanaan program imunisasi di masa mendatang.

“Kami akan terus berinovasi untuk menjangkau lebih banyak wilayah dan memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan terbaik. Kesuksesan ini tidak lepas dari kontribusi tenaga kesehatan, pemerintah pusat dan daerah, mitra pembangunan, serta masyarakat yang mendukung program imunisasi,” ujar Prima.

Mila, salah satu pengunjung mal yang menghadiri acara tersebut, menyatakan ketertarikannya pada kegiatan ini. Sebagai ibu dengan dua anak, ia merasa acara ini sangat bermanfaat karena memberikan informasi tambahan tentang pentingnya imunisasi.

Acara ini juga memberikan informasi bagi orang tua yang anaknya belum mendapatkan imunisasi lengkap atau terlambat.

"Menurut saya, kegiatan ini sangat membantu, terutama bagi para ibu yang mungkin anak-anaknya belum lengkap imunisasinya, mungkin karena kurang informasi. Untungnya, saya sudah tahu sejak anak-anak saya masih bayi," kata Mila.

Halaman
x|close