Kondisi ini juga sering terjadi pada malam hari ketika Anda berbaring, sehingga bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Regurgitasi adalah tanda bahwa katup antara lambung dan esofagus tidak menutup dengan sempurna, sehingga asam dapat naik kembali.
3. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Perut
Tanda lainnya adalah rasa nyeri atau kembung di perut. Ketika asam lambung naik, lambung bisa teriritasi, menyebabkan rasa sakit, kembung, atau rasa penuh. Terkadang, rasa sakit ini bisa terasa seperti nyeri tumpul atau seperti ada tekanan di perut.
Gejala ini bisa muncul setelah makan atau ketika Anda makan dalam porsi besar, terutama jika Anda mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Jika Anda sering mengalami ketidaknyamanan perut, ini bisa menjadi tanda bahwa asam lambung Anda sedang bermasalah.
Baca juga: Zulhas Buka-bukaan Minta Anggaran Ditambah Rp510 Miliar: Semua Baru, Pegawai Sampai Kantor Baru
4. Susah Menelan (Disfagia)
Salah satu gejala yang tidak boleh diabaikan adalah kesulitan dalam menelan atau disfagia. Ketika asam lambung naik dan mengiritasi esofagus, jaringan di sekitar kerongkongan bisa menjadi bengkak atau meradang.