Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Untuk mencegah infeksi HMPV, Nani menyarankan langkah-langkah pencegahan seperti imunisasi, menggunakan masker di tempat ramai, mencuci tangan secara rutin, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang flu.
"Waspada jika kontak dengan unggas mati mendadak, kemudian flu. Itu harus segera ke puskesmas biar diperiksa, diusap (swab) tenggorok, hidung agar diketahui virusnya apa, subtipenya apa," tambahnya.
Nani juga menyebut hingga saat ini belum ada laporan kematian akibat HMPV. Jika ada pasien yang meninggal, biasanya disebabkan oleh penyakit lain yang muncul secara tiba-tiba.
"Jadi, bukan karena kena HMPV terus meninggal. Itu tidak ada. Karena gejalanya flu ringan," jelasnya.
HMPV adalah salah satu mikroorganisme penyebab infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Gejalanya meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat total 214 kasus ISPA akibat HMPV sejak 2023 hingga Januari 2025. Rinciannya adalah 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025.
(Sumber: Antara)