Hidangan Khas
Makanan seperti kue keranjang, pangsit, dan ikan menjadi menu wajib dalam perayaan Imlek. Setiap hidangan memiliki makna khusus, seperti kemakmuran dan kebahagiaan.
Angpao
Angpao, amplop merah berisi uang, diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah sebagai simbol doa untuk kesejahteraan.
Festival Lampion
Pada hari ke-15 Imlek, Festival Lampion diadakan sebagai penutup perayaan. Lampion-lampion yang berwarna-warni menggambarkan harapan untuk kehidupan yang cerah dan bahagia.
Imlek kini tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi momen multikultural di berbagai negara. Banyak pemerintah dan komunitas di dunia, termasuk Indonesia, menjadikan Imlek sebagai hari libur nasional. Perayaan ini juga menjadi waktu untuk mempererat hubungan keluarga dan menjaga tradisi leluhur.
Imlek adalah perayaan yang kaya akan sejarah dan tradisi, mencerminkan nilai-nilai universal seperti persatuan, harapan, dan rasa syukur. Dengan memahami asal-usul dan maknanya, kita dapat lebih menghargai pentingnya perayaan ini, tidak hanya bagi masyarakat Tionghoa tetapi juga dalam konteks budaya global.