Makna Imlek juga terletak pada simbol harapan. Warna merah dan emas yang identik dengan Imlek melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
Berbagai ritual, seperti membersihkan rumah sebelum Imlek, dilakukan sebagai simbol membersihkan diri dari nasib buruk dan membuka jalan bagi keberuntungan di tahun yang baru.
Masyarakat Tionghoa memiliki tradisi kuat untuk menghormati leluhur. Pada saat Imlek, ritual sembahyang dan pemberian persembahan kepada arwah leluhur dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas doa-doa serta perlindungan yang diyakini diberikan oleh leluhur.
Imlek juga merupakan perayaan keberuntungan dan kesuksesan. Simbol-simbol seperti angpao merah, ikan, kue keranjang, serta jeruk memiliki makna mendalam.
Misalnya, angpao merah diberikan untuk membawa keberuntungan dan kebahagiaan, sementara ikan melambangkan kemakmuran yang melimpah.
Selain mempererat hubungan keluarga, Imlek juga menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Tradisi memberikan angpao kepada anak-anak atau mereka yang belum menikah mencerminkan semangat berbagi.
Di beberapa komunitas, masyarakat juga berbagi makanan atau melakukan kegiatan sosial untuk membantu yang membutuhkan.