Selain itu, hewan, khususnya kelelawar buah Afrika, diketahui sebagai pembawa utama virus ini.
Wabah Marburg biasanya terjadi di wilayah dengan sanitasi yang buruk dan sistem kesehatan yang kurang memadai. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri dan mengenali gejala sedini mungkin menjadi langkah penting untuk mencegah penyebaran virus ini.
Baca Juga : Benarkah HMPV Virus Buatan Laboratorium dan Bakal Jadi Pandemi Selanjutnya?
Pencegahan dan Pengobatan Virus Marburg
Hingga kini, belum tersedia vaksin atau obat khusus untuk menyembuhkan infeksi virus Marburg. Penanganan utama berfokus pada perawatan suportif, termasuk pemberian cairan dan elektrolit untuk mengatasi dehidrasi, serta pengobatan guna mencegah atau mengatasi infeksi sekunder.
Namun, pencegahan tetap menjadi langkah paling efektif. Salah satu cara utama adalah menghindari kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau hewan yang membawa virus Marburg. Selain itu, penggunaan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan pelindung wajah sangat penting, terutama bagi tenaga medis yang merawat pasien.
Virus Marburg dan Dampaknya pada Masyarakat