Ntvnews.id, Jakarta - Pengusaha skincare Shella Saukia buka suara terkait tudingan dan laporan dokter detektif alias doktif, pada Jumat malam terkait adanya pengeroyokan di salah satu rumah makan pada saat live.

Menurut keterangan Shella pada saat kejadian itu, justru massa doktif lebih banyak ketimbang orang-orang Shella, namun beberapa teman doktif justru kabur meninggalkannya.

"Engga, kita gak ngeroyok karena kan dia ada 8 orang juga disana, kita manggil polisi untuk mengamankan juga," tutur Shella Saukia ke awak media, 20 Januari 2025.

Menurut pengakuan Shella alasannya mendatangi doktif pada saat live, lantaran sikap doktif yang dianggap sudah memfitnah dan Shella hanya ingin tahu dari mana produk palsu Shella itu didapat oleh doktif dan teman-temannya. Mengingat produk tersebut merupakan skincare lawas milik Shella.

"Sempat terjadi adu mulut, karena saya menanyakan hak saya. Saya tanya produknya dibawa dari mana, katanya itu produk berbahaya, berarti saya harus tahu dong produknya dibawa dari mana," timpal Shella Saukia.

Bukan tanpa sebab, Shella mengimbau doktif untuk tidak menyerangnya secara personal dan tak membuat fitnah dengan mereview produk lawas SS yang dianggap sudah ditarik total.

"Takutnya di salahgunakan aja," pungkas Shella.