Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump melakukan gelombang deportasi secara besar-besaran terkait kebijakan imigrasi yang ditetapkannya.
Menurut informasi laporan pada Minggu, 26 Januari 2025, sebanyak 926 orang ditangkap, jumlah tertinggi sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden Amerika.
Di sisi lain, atas kebijakan tersebut penyanyi Selena Gomez mengunggah video rekaman pribadinya terkait peraturan tersebut dimana ia menangis haru saat melihat beberapa orang Meksiko yang dideportasi.
Baca Juga: Indonesia Antisipasi Deportasi Massal WNI Usai Donald Trump Dilantik
"Semua orang saya diserang, anak-anak. Saya tidak mengerti. Saya sangat menyesal, saya berharap dapat melakukan sesuatu tetapi saya tidak bisa. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya akan mencoba segalanya, saya janji," tutur Selena Gomez sembari menangis di video, 28 Januari 2025.
Tak lama kemudian pelantun lagu "Calm Down" itu menerima banyak komentar negatif dan menanggapi kembali singgungan haters.
"Ternyata tidak baik menunjukkan empati kepada orang lain," sambung Selena Gomez.
Baca Juga: Imigran di AS Bersiap Hadapi Ancaman Deportasi Massal yang Dilakukan Donald Trump