Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Yura Yunita menceritakan segala proses latihannya jelang menggelar konser tunggal spektakuler di Jakarta pada 2 Februari mendatang. Saking antusiasnya, pelantun lagu "Tutur Batin" tersebut sempat alami insiden mengkhawatirkan dimana ia jatuh sakit hingga kesulitan bernafas.
"Mengingat aku tuh banyak maunya, dan aku mengiyakan challenge ini, jadi aku latihan koreografi tapi ini konsep koreonya benar-benar wow pertama kali koreografi se-dor ini. Dan manajer aku tuh orangnya nggak pernah nangis sama sekali tapi baru kali ini aku melihat manajer ku menangis," tutur Yura Yunita menceritakan persiapan konser tunggalnya, di kawasan Gelora, Jakarta Pusat, 31 Januari 2025.
Menurut pengakuan Yura, keputusannya berlatih selama 9 jam dalam satu hari sebagai bentuk keseriusan dirinya untuk menampilkan sesuatu yang spektakuler di konser Bingah ini.
"Aku tuh kalau udah all out banget latihannya bisa 9 jam sehari untuk konser ini, sampai akhirnya aku alami cobaan dan syok beberapa hari lalu karena latihan dance dibanting dan diangkat, saat mau latihan gabungan terakhir aku nggak bisa nafas dan nggak bisa gerak," sambung Yura.
Yura Yunita (NTVNews)
Merasa kesulitan untuk bernafas dan mengeluarkan suara di momen terakhir latihan, penyanyi berusia 33 tahun tersebut sukses membuat timnya khawatir dan merasa cemas mengingat waktu konser yang semakin di depan mata. Tak ayal, Yura pun mendapatkan tindakan fisioterapi.
"Tulang rusuk aku tuh kayak huh, itu nangis semuanya dan itu pertama kali aku melihat manajerku nangis. Aku sampai panik karena nggak bisa gerak gak bisa nafas, nggak bisa buka rongga suara, sampai akhirnya dibawa ke tempat fisioterapi dan ditusuk semua badannya," timpal Yura.
Mengambil hikmah dari kejadian tersebut, Yura Yunita memaknai jika rasa sakitnya jelang konser merupakan suatu cobaan untuk dirinya dalam meraih kesuksesan di masa depan.