Ntvnews.id, Jakarta - Gelaran festival kuliner nonhalal di Mal Solo Paragon, Surakarta, Jawa Tengah, menuai polemik di kalangan organisasi masyarakat (ormas), salah satunya dari Aliansi Umat Islam Solo.
Pantauan di Solo pada Rabu, sejumlah anggota ormas mendatangi Mal Solo Paragon dan memasuki atrium tempat festival berlangsung.
Baca Juga : Mengeksplor 16 Tempat Wisata di Solo, Kota Budaya yang Memesona
Setelah melihat beberapa stan, mereka kemudian keluar dari lokasi tersebut.
Koordinator Massa, Soleh, menyampaikan kepada anggotanya bahwa tidak ada makanan nonhalal di dalam atrium.
"Kami sampaikan bahwa di dalam sudah steril. Tadi saya sempat bertanya kepada salah satu perwira kepolisian, dan ini sudah sesuai dengan kesepakatan yang dipimpin oleh Kemenag dan MUI," ujarnya, Rabu 12 Febuari 2025.
Meski tidak menemukan makanan nonhalal, pihaknya tetap berencana memantau jalannya festival tersebut.