Ntvnews.id, Jakarta - Paskah dikenal sebagai hari besar umat Kristiani untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus. Namun, ada satu simbol yang selalu muncul setiap kali perayaan ini berlangsung, terutama di negara-negara Barat, yakni kelinci Paskah atau Easter Bunny.
Dilansir dari beberapa sumber, Rabu 16 April 2025, lalu, kenapa Paskah identik dengan kelinci?
Asal Usul Simbol Kelinci Paskah
Simbol kelinci dalam perayaan Paskah sebenarnya bukan berasal dari tradisi Kristen murni, melainkan dari budaya dan kepercayaan kuno bangsa Eropa.
Baca Juga : Mengapa Paskah Identik dengan Telur? Ini Makna dan Sejarahnya yang Menarik
Dalam tradisi pagan kuno, kelinci dianggap sebagai simbol kesuburan dan kehidupan baru. Ini erat kaitannya dengan musim semi, di mana bumi mulai kembali "hidup" setelah musim dingin.
Salah satu dewi yang dikaitkan dengan musim semi adalah Eostre (juga dieja Ostara), dewi Anglo-Saxon yang sering digambarkan bersama kelinci atau kelinci liar.
Karena Paskah juga jatuh di sekitar musim semi, simbolisme ini pun secara perlahan melebur ke dalam tradisi Paskah, terutama di kalangan masyarakat Jerman.
Baca Juga : Apa Bedanya Jumat Agung dan Paskah? Ini Penjelasannya
Masuk ke Budaya Barat
Imigran Jerman yang datang ke Amerika Serikat pada abad ke-18 membawa serta tradisi kelinci Paskah (Osterhase), yaitu kelinci yang datang pada malam Paskah untuk memberikan telur berwarna kepada anak-anak yang berperilaku baik.
Tradisi ini dengan cepat menyebar dan menjadi bagian dari budaya populer Paskah, khususnya di AS dan Eropa.
Seiring waktu, kelinci Paskah mengalami perubahan menjadi tokoh yang lebih ramah dan komersial. Ia digambarkan sebagai kelinci lucu yang membawa keranjang berisi telur cokelat, permen, dan hadiah kecil lainnya untuk anak-anak.
Baca Juga : Fakta-Fakta Hari Raya Paskah yang Jarang Diketahui, Makna Simbol hingga Tradisi
Kelinci dan Telur: Simbol Kehidupan Baru
Mengapa kelinci dan telur kerap hadir bersamaan di Paskah? Jawabannya ada pada makna simbolis keduanya.
Telur melambangkan kehidupan baru dan kebangkitan, yang sangat relevan dengan makna Paskah. Sementara kelinci, yang dikenal memiliki kemampuan berkembang biak dengan cepat, juga menjadi lambang kehidupan dan kelahiran baru.
Gabungan simbol-simbol ini menjadi cara visual untuk merayakan harapan dan awal yang baru, sejalan dengan pesan utama Paskah tentang kebangkitan dan keselamatan.
Tradisi yang Terus Berkembang
Kini, meskipun tidak semua umat Kristiani merayakan Paskah dengan kelinci, tradisi ini tetap hidup dalam berbagai bentuk.
Baca Juga : 20 Ucapan Selamat Paskah Bahasa Indonesia yang Menyentuh dan Penuh Makna
Mulai dari acara berburu telur Paskah (Easter egg hunt), dekorasi kelinci di rumah dan gereja, hingga makanan ringan berbentuk kelinci dan telur, semuanya menjadi bagian dari perayaan modern yang dirayakan lintas budaya.
Kenapa Paskah identik dengan kelinci? Jawabannya terletak pada akar sejarah dan simbolisme kuno yang melebur dengan tradisi Kristen.
Meskipun bukan bagian dari doktrin agama, kelinci Paskah tetap menjadi simbol populer yang menyampaikan pesan kehidupan, harapan, dan sukacita yang dibawa oleh perayaan Paskah itu sendiri.