Cara Menanam Cabe yang Benar di Rumah, Mudah, Murah dan Menguntungkan!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Apr 2025, 11:00
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
menanam cabe di rumah menanam cabe di rumah (pixabay.com )

Ntvnews.id, Jakarta - Menanam cabe di rumah kini menjadi tren baru yang tak hanya ramah lingkungan tapi juga sangat menguntungkan. Dengan harga cabe yang sering melonjak, memiliki tanaman cabe sendiri jelas bisa menghemat pengeluaran dapur.

Selain itu, cabe juga termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan lahan yang luas.

Bagi pemula, berikut ini adalah panduan lengkap dan praktis tentang cara menanam cabe sendiri, mulai dari pemilihan bibit hingga panen, dihimpun dari berbagai sumber, Kamis, 24 April 2025.

1. Pilih Jenis Cabe yang Cocok untuk Ditaman

Sebelum mulai menanam, tentukan dulu jenis cabe yang ingin kamu tanam. Beberapa jenis cabe yang populer di Indonesia antara lain:

  • Cabe rawit merah: pedas, cocok untuk sambal.

  • Cabe keriting: panjang dan cukup pedas.

  • Cabe besar: ideal untuk masakan sehari-hari.

Jika kamu baru pertama kali menanam cabe, cabe rawit bisa jadi pilihan karena daya tahannya lebih tinggi dan mudah tumbuh di berbagai kondisi cuaca.

2. Persiapan Bibit Cabe

Bibit bisa didapat dari benih yang dijual di toko pertanian atau dari cabe segar yang sudah matang. Jika menggunakan cabe segar, pilih yang benar-benar tua, keringkan bijinya, lalu simpan selama 2–3 hari sebelum disemai.

Rendam benih dalam air hangat selama 2–4 jam untuk mempercepat proses perkecambahan. Buang benih yang mengapung karena biasanya tidak akan tumbuh.

Baca juga: Video Tentara AS Asik Makan Gorengan Plus Cabe Rawit

3. Media Tanam yang Ideal

Cabe bisa ditanam langsung di tanah, polybag, atau pot. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik, tidak tergenang air, dan kaya akan nutrisi. Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1 untuk hasil yang optimal.

Letakkan media tanam di tempat yang terkena sinar matahari minimal 6 jam sehari, karena cabe membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk tumbuh subur.

4. Penyemaian Benih

Taburkan benih yang sudah direndam ke dalam tray semai atau polybag kecil berisi media tanam. Siram secukupnya dan tutup dengan plastik bening agar lembap. Setelah 5–10 hari, benih akan mulai tumbuh.

Setelah tanaman memiliki 4–5 helai daun, pindahkan ke pot atau lahan permanen. Proses ini disebut pindah tanam dan penting agar akar tidak rusak.

5. Perawatan Rutin

Agar cabe tumbuh subur, lakukan perawatan secara rutin:

  • Penyiraman: pagi dan sore hari, jangan sampai terlalu basah.

  • Pemupukan: gunakan pupuk NPK atau organik setiap 2 minggu sekali.

  • Penyiangan: bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.

  • Pengendalian hama: semprot dengan pestisida nabati seperti air bawang putih atau air rendaman daun pepaya.

6. Panen Cabe

Cabe biasanya bisa dipanen setelah 60–90 hari sejak tanam. Petik cabe secara bertahap saat sudah berwarna merah atau sesuai jenisnya. Gunakan tangan atau gunting untuk memetik agar batang tanaman tidak rusak.

 

x|close