Ntvnews.id, Jakarta - Saat ini telah banyak bermunculan tips-tips dan metode diet untuk menurunkan berat badan, salah satu metode diet yang tengah menjadi tren di kalangan para pejuang diet ialah Diet OCD atau (Obsessive Corbuzier’s Diet), ini merupakan metode penurunan berat badan yang diperkenalkan oleh mentalis terkenal Indonesia, Deddy Corbuzier.
Diet ini telah menarik perhatian banyak orang karena dianggap efektif tanpa perlu menghindari makanan favorit. Berbeda dari metode diet lainnya, OCD tidak hanya fokus memperhatikan makanan, akan tetapi lebih memperhatikan soal waktu makan.
Diet OCD menggunakan prinsip Intermittent fasting atau puasa berkala. Ini berarti Anda hanya diperbolehkan untuk makan pada waktu-waktu tertentu, atau yang biasa disebut jendela makan, dan setelahnya berpuasa di luar waktu tersebut.
Salah satu keunggulan diet ini adalah Anda dapat mengonsumsi makanan apa pun selama waktu jendela makan selagi tetap menjaga keseimbangan gizi dan tidak berlebihan.
Lalu, bagaimana Deddy Corbuzier memperkenalkan metode diet OCD ini? Yuk! kita telusuri tips dan metode dietnya.
Jenis-Jenis Jendela Makan dalam Diet OCD
Dalam praktiknya, diet OCD memiliki beberapa pilihan jendela makan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan tubuh Anda:
-
Jendela makan 8 jam
Anda hanya makan dalam rentang waktu 8 jam, lalu berpuasa selama 16 jam. Misalnya, makan dari pukul 12.00–20.00, lalu puasa hingga pukul 12.00 keesokan harinya. -
Jendela makan 6 jam
Pola makan ini lebih ketat, yaitu makan hanya dalam waktu 6 jam dan puasa 18 jam. Contoh: makan dari pukul 13.00–19.00. -
Jendela makan 4 jam
Ini adalah pola yang lebih ekstrem: makan hanya 4 jam sehari, lalu puasa 20 jam. -
Full Fasting (24 jam)
Diterapkan 1–2 kali dalam seminggu, yaitu Anda berpuasa selama 24 jam, tapi tetap diperbolehkan minum air putih, kopi tanpa gula, atau teh tanpa gula.
Baca juga: Cara Diet yang Efektif dan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Cara Diet OCD yang Benar dan Aman
Untuk hasil yang maksimal dan aman, berikut adalah tips dalam menjalankan diet OCD:
-
Mulai dari jendela makan paling ringan
Pada tahap awal untuk mencoba metode diet ini, jangan langsung menerapkan jendela makan yang paling ekstrem. Akan tetapi, mulailah dari jendela makan 8 jam agar tubuh beradaptasi secara perlahan. -
Konsumsi makanan bernutrisi
Meski diperbolehkan memilih makanan dengan bebas namun, bukan berarti Anda boleh makan junk food terus-menerus. Prioritaskan makanan yang tinggi akan protein, sayur, buah, dan lemak sehat. -
Perbanyak minum air putih
Air penting untuk menghidrasi tubuh selama puasa. Hindari minuman manis atau berkafein berlebihan. -
Olahraga ringan
Lakukan olahraga seperti jalan kaki, yoga, atau bodyweight training agar proses pembakaran lemak lebih optimal. -
Istirahat cukup
Tidur yang berkualitas mendukung metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran kalori.
Keunggulan Diet OCD
Diet OCD punya beberapa keunggulan dibanding diet konvensional:
-
Fleksibel
Tidak perlu menghitung kalori secara ketat atau menghindari makanan tertentu. -
Efisien menurunkan berat badan
Banyak testimoni menunjukkan penurunan berat badan signifikan dalam beberapa minggu. -
Meningkatkan disiplin diri
Anda belajar mengontrol keinginan makan secara perlahan.
Efek Samping dan Hal yang Perlu Diwaspadai
Meski tergolong aman, diet OCD tidak cocok untuk semua orang. Berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai:
-
Risiko hipoglikemia bagi penderita diabetes
-
Kelelahan dan pusing di awal puasa
-
Gangguan makan jika tidak dikontrol dengan baik
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.