Sosok Wanita yang Ada Saat Bersama Dimas Anggara dan Kiesha Ribut

Ntvnews.id, Jakarta - Beredar video berdurasi satu menit yang memperlihatkan kondisi Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro diduga tengah berkelahi hingga viral.

Sebelumnya beredar narasi bahwa Kiesha Alvaro telah menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan oleh Dimas Anggara pada saat break syuting. Namun usai video singkat itu beredar, terlihat jelas bahwa adegan kasar itu diambil pada saat keduanya tengah berada dalam set.

Terlihat 2 sosok wanita yang ada di tempat kejadian perkara dimana Dimas Anggara diduga 'menghajar' Kiesha. Dua orang wanita tersebut tak lain adalah Marshanda dan Maria Theodore. 

Keduanya memang tengah disatukan dalam satu judul film, yakni project baru dari Screenplay. Dalam video, Marshanda terlihat memisahkan pertengkaran antara Kiesha dengan Maria yang diduga beradegan cekcok karena kesalahpahaman.

"Udah ya semuanya, udah selesai ya," kata Marshanda, 25 Juni 2025.

Tak lama Maria Theodore tampak mendorong Kiesha, dan memberikan hari tengah saat meninggalkan set. Hal itu diduga sebagai pemicu, kerusuhan yang terjadi.

Namun jika dilihat dari tayangan video, Dimas Anggara justru tak bereaksi apapun saat Kiesha ngamuk ke arah Maria. Bahkan terdengar Kiesha justru melontarkan kalimat kasar yang diduga bagian dari script film.

"Oh lu baik? Mulut lu kenapa begitu a**ing," tutur Kiesha ke arah Maria.

Di sudut yang lain video tersebut memperlihatkan kondisi Dimas Anggara yang mencoba mengobrol dengan Marshanda namun didorong oleh Kiesha hingga tersulut emosi dan menendang kaki Kiesha. Hal yang sama, Marshanda pun tetap melerai keduanya agar tidak terjadi perkelahian.

Jika dilihat dari video yang beredar, semua adegan tersebut mutlak diambil karena bagian dalam scene dan tertuang di naskah. Faktanya banyak kru dan kamera yang menyorot ke arah mereka, dan semua kru hanya fokus melihatnya.

Sebagai informasi, Kiesha Alvaro, Dimas Anggara dan Marshanda, memang tengah tergabung dalam satu project web series berjudul Jalinan Terlarang yang disutradarai oleh John De Rantau.